About

Pages

Rabu, 04 Juli 2012

KUNJUNGAN TEAM MONITORING KEC PURWASARI

KUNJUNGAN TEAM MONITORING


1. H.Sony Hersona.GW,Drs.,MM
2. Suryana Martha, SH.,MH
3. Eman
    Desa Mekarjaya Kec. Purwasari adalah salah satu desa diantara desa lainnya yang menjadi target pembentukan Posdaya ( Pemberdayaan keluarga ) yang bertujuan membangkitkan kembali rasa kegotongroyongan masyarakat setempat sehingga terbentuknya desa yang mandiri dengan masyarakatnya yang mendukung penuh pelaksanaannya.
Kunjungan Korcam
      Disetiap desa mempunyai potensi-potensi sendiri yang sangat luar biasa tentunya, baik itu berkaitan dengan empat pilar yang menjadi sasaran. Contohnya ialah banyaknya kegiatan-kegiatan pengajian, home industri, kesehatan dan lain-lain yang berkaitan dengan empat pilar tersebut,khususnya di Desa Mekarjaya.
Berdasarkan hasil survei juga menunjukan bahwa potensi-potensi itu sangat banyak, baik itu yang sudah berjalan maupun sistem yang harus dibentuk lagi guna mempermudah dalam pelaksanaan yang berkaitan dengan empat pilar sebagai landasan.
    Dalam pelaksanaan kegiatan mempersatu tujuan kemandirian masyarakat ini memerlukan sebuah gerakan awal sebangai pembangkit semangat juang masyarakat itu sendiri, mulai dari hal kecil sampai pada hal yang besar dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Dalam pendidikan misal, bagaimana kita harus menyadarkan betapa perlunya pendidikan sebagai wadah untuk merubah wajah Indonesia yang lebih maju, dari ekonomi pembentuk kemandirian yang tidak hanya bargantung kepada pemerintah setempat tapi kita mulai dari keluarga dan masyarakat, sehingga ini juga bisa mempermudah kinerja pembangunan dari lini bawah sampai lini atas yaitu pemerintah sebagai pusat pembangunan.
     Pengawasan kinerja juga disetiap Desa ada tarap atau bisa dibilang seperti anak mata tangga yang menjadi pengawas secara umum yang harus kita perhatikan, palaksana sebagai tangga pertama mulai dari pembentukan posdaya, sosialisasi, mengajak kepada masyarakat untuk melaksanakan, memanfaatkan potensi-potensi yang ada di wilayahnya masing-masing. Sampai pada Korcam, Korcab dan pada lembaga yang menaungi dan menjebatani sampainya suatu informasi atau program-program yang dapat dikembangkan.
Sosialisasi dan komunikasi, ini merupakan bentuk yang harus kita perhatikan dalam pelaksanannya, pengawasan sebagai upaya pemaksimalan kerja dari semua sektor yang ada.

    Ini juga salah tugas Korcam, Korcab, dimana pengawasan sebagai prioritas guna berjalannya apa yang menjadi tujuan. Salah satu Desa yang telah dikunjungi ialah Desa Mekarjaya Kec. Purwasari. Membicarakan bayak hal dalam obrolannya, tentunya menyangkut masalah empat pilar sebagai pijakan dan bagaimana kita sebagai kaum Intelektual harus mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik lagi, mulai dari masyarakat bahkan sampai pada tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu Indonesia sebagai Negara Maju yang menjadi pengaruh perkembangannya dunia.

Program KNM Telur Asin

Proses pengembangan usaha kecil yanga ada di Mekar jaya sangat mempunyai jalan luas kedepannya karena sangat berpotensi, baik itu dari sumber daya manusia yang mendukung atau sumber daya bumi yang tersedia. Salah satu contoh masih terdapatnya lahan-lahan luas atau terlihat dari budaya masyarakaat yang konsumsif. Terdapat pula beberapa usaha di Mekarjaya  yang dapat dikembangkan, dari pemasaran lokal hingga pemasaran secara luas, dari tenaga kerja yang sedikit menjadi tenaga kerja yang banyak, dari pendapatan kecil hingga pendapatan besar dan akhirnya kembali kepada masyarakat itu sendiri yang akan sejahtera nantinya, tidak ada lagi pengangguran, tidak ada lagi kata malas, dan tidak ada lagi kata menyerah, tidak semangat demi sebuah kemajuan.



    Salah satu contoh usaha yang dapat dikembangkan adalah usaha telur asin yang sangat berpotensi, baik dilingkungan lokal Mekarjaya maupun diluar sebagai objek konsumen.
Telur asin mudah dipraktekkan, tidak memerlukan biaya yang mahal dan tidak memerlukan peralatan yang rumit, dengan peralatan yang sederhana sudah dapat dilakukan.
Secara sederhana telur asin adalah telur utuh yang diawetkan dengan adonan yang dibubuhi garam.  Ada 3 cara pembuatan telur asin yaitu :
 Telur asin dengan adonan garam berbentuk padat atau kering;
 Telur asin dengan adonan garam ditambah ekstrak daun teh;\
 Telur asin dengan adonan garam, dan kemudian direndam dalam ekstrak atau cairan teh.
     Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan telur asin antara lain Telur bebek yang bermutu baik 30 butir,  Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter, Garam dapur ½ kg, Larutan daun teh (bila perlu) 50 gram teh per 3 liter air serta Air bersih secukupnya
Sedangkan alat – alat yang diperlukan antara lain  Ember plastik, Kuali tanah atau panci, Kompor atau alat pemanas, Alat pengaduk dan Stoples atau lainya untuk tempat  penyimpan telur
Tahap-tahap pembuatan telur asin antara lain :
1.    Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk);
2.    Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian  keringkan;
3.    Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka;
4.    Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam,   dengan  perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiri  dari campuran  bubuk bata merah dengan garam;
5.    Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk   pasta;
6.    Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan  telur, kira-kira setebal 1~2 mm;
7.    Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari. Usahakan  agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka;
8.    Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh  selama 8 hari (bila perlu).
Setelah proses ini berarti telur asin telah jadi, untuk dikonsumsi telur asin ini harus direbus terlebih dulu.  Telur asin yang sudah direbus ini bisa dikonsumsi sendiri untuk kebutuhan keluarga atau dijual sehingga dapat menambah pendapatan.
Namun dalam pengembangan usaha ini ditemui beberapa kendala baik dari bahan baku maupun alat sebagai pendukung lebih majunya usaha tersebut, tapi ini merupakan tantangan bagi kami untuk memecahkan masalah tersebut baik itu dari sektor pengembangan yang mulai padam atau dari pemasaran yang sudah harus memiliki wadah yang tepat atau tetap.

Sabtu, 30 Juni 2012

PEMBENTUKAN POSDAYA MEKAR MANDIRI

 PEMBENTUKAN POSDAYA MEKAR MANDIRI
Acara Pembentukan Posdaya di Desa Mekarjaya yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni di tempat kediaman Bp Ustd Pupung yang di berlangsung pada pukul 19.30 s/d 22.00 WIB, dan dihadiri oleh 45 tamu undangan. Tamu undangan tersebut terdiri dari aparat desa yaitu: RT, RW,Tokoh masyarakat dan Warga setemapt. Acara demi acara pun berlangsung, dan kami menjelaskan maksud dan tujuan dibentuknya Posdaya.




Posdaya adalah suatu forum silaturahmi masyarakat yang bertujuan untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong di masyarakat dalam membangun kehidupan berkeluarga, dilakukan secara swadaya dengan harapan masyarakat dapat mandiri. Posdaya meliputi empat bidang yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, Bidang Lingkungan.
Cara pembentukan Posdaya, pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data kelembagaan dan pendekatan non formal kepada tokoh masyarakat dan kelurahan. Apabila ada potensi dan mendapat respon positif maka tahap selanjtunya dapat mulai dilaksanakan. Namun, jika mendapat respon negatif, maka pembentukan Posdaya untuk sementara ditunda.
Posdaya umumnya terbentuk di tingkat RW (satu RW terdapat satu Posdaya) namun demikian ada juga Posdaya yang terbentuk di tingkat dusun dan di tingkat kelurahan atau desa. Namun, Posdaya tingkat RW biasanya lebih mudah melakukan kegiatan karena koordinasi yang lebih mudah antar pengurus Posdaya, kader dan masyarakat.
Setelah selesai memaparkan penjelasan masalah Posdaya, kami langsung membentuk Struktur Organisasi Posdaya Tingkat RT/RW yang dipimpin langsung oleh Bp Ustd Pupung. Cara pemilihannya disesuaikan dengan potensi dan instansi masyarakat itu sendiri, agar ke depannya dapat mengembangkan Posdaya untuk lebih maju dan berkembang sesuai dengan potensi yang sudah ada di Desa Mekarjaya.
Maka dengan terbentuknya Posdaya diharapkan masyarakat akan lebih berperan aktif untuk mengembangkan potensi lokal Desa Mekarjaya. Hasil survey membuktikan bahwa potensi yang ada di Desa Mekarjaya ini sangat luar biasa hebatnya karena di Desa Mekarjaya sudah banyak memiliki Home Industri sendiri seperti pembuatan roti, pertenakan jangkrik, dan lain-lain. Dengan sudah diketahui potensinya maka langkah selanjutnya adalah untuk mengembangkan dan memproduksinya lebih luas lagi agar usaha-usaha Home Industri tersebut mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Setelah selesai dibentuknya Organisasi Posdaya maka tahap selanjutnya adalah menjelaskan program kerja Posdaya secara logis, realistis, dan sistematis. Dan dalam melaksanakannya butuh rasa kebersamaan yang tinggi agar program dapat terus berjalan dan berkembang secara aktif.
Dengan adanya Posdaya banyak memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri di antaranya adalah:
1.    memudahkan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan.
2.     membuat masyarakat jadi lebih siap ketika ada bantuan, dukungan atau kerjasama dari pihak luar, karena sudah jelas kegiatan opersionalnya.
3.     muncul ide dan kreativitas masyarakat untuk berbagai kegiatan pemberdayaan.
4.    Pelaksanaan kegiatan bisa berlangsung lebih cepat, efektif dan efisien.
5.    Posdaya mampu mempengaruhi cara pandang dan menyiapkan masyarakat terhadap bentuk-bentuk intervensi pembangunan yang dimasukkan ke desa atau kelurahan.
6.    Posdaya mampu mendinamisasikan kehidupan masyarakat melalui meningkatnya partisipasi dan komitmen masyarakat dalam pembangunan.
7.    Kualitas keluarga-keluarga miskin yang ada di wilayah Posdaya akan mengalami perubahan yang  cukup signifikan setelah ada Posdaya.
8.    Mulai muncul kegiatan-kegiatan ekonomi di masyarakat, seperti munculnya usaha-usaha kecil di bidang pangan, kerajinan maupun jasa.
9.    Masyarakat mulai menilai penting menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan memulai upaya mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos.
Setelah mengetahui beberapa manfaat adanya Posdaya tersebut maka sebagai bentuk rasa semangat kebersamaan masyarakat harus mampu mengembangkan dan meningkatkan potensi lokal di desa.

Foto KNM Unsika 2012 Mekarjaya (Part 2)

Ramah tamah di Posdaya bidang pendidikan mengaji

di pengajian anak2

Survey desa mekarjaya

wawancara dengan tokoh masyarakat

Rapat pembentukan posdaya mekar mandiri

pembuatan sampel plang jalan

Foto bareng anak2 desa mekarjaya

program mengajar komputer

nusir lagi exist....he he he
indahnya persawahan mekarjaya

USAHA MANDIRI DESA MEKARJAYA

USAHA MANDIRI
    Potensi-petensi yang ada di Mekarjaya sangat luar biasa, bisa dilihat dari luas wilayah serta tatanan perkampungan yang masih banyak lahan kosong. Disetiap RT banyak kita temui usaha-usaha mandiri yang dikelola oleh tenaga-tenaga mandiri pula, contohnya seperti usaha roti milik  Bp Iyan di RT 04 yang diberi nama “LIASARI” sebagai salah satu usaha roti satu-satunya di RT tersebut, terdapat juga usaha di RT lainnya, seperti budidaya Jangkrik Kalung, Jamur Merang yang pemasarannya sudah mencapai luar kota salah satunya di kirim ke Bogor.
 
  Awal terbentuknya usaha bukan tanpa perjuangan, banyak sekali yang sudah mereka lakukan, mulai dari penyediaan modal awal, lokasi usaha, serta bagaimana memasarkan produk atau hasil produksi. Beberapa hasil wawancara berdasarkan survey, ternyata masih banyak kendala yang mereka temui disamping kemajuan usahanya. Untuk usaha roti kendalanya ialah bahan baku atau stock yang kualitasnya rendah sehingga kualitas rotinya pun kurang, seperti jamuran, berbau kurang sedap. Kalau disektor budidaya Jangkrik kendala yang ditemui adalah kualitas telur jangkrik yang kurang baik seperti setelah menetas banyak yang mati mendadak serta bahan pakan jangkrik yang mahal sehingga tidak ada keseimbangan antara modal dan pendapatan sebagai sumber modal untuk menyambung usaha mereka untuk lebih maju lagi.


    Setelah diketahui beberapa kendala dari berbagai jenis usaha tersebut maka dapat ditemukan beberapa cara untuk menanggulangi masalah tersebut dengan penyediaan modal dan bahan yang bersinergi dengan pemasaran yang akan dilakukan, agar mendapatkan hasil dan keuntungan yang seimbang dan hasil yang memuaskan konsumen.

Posdaya Mekar mandir Desa Mekarjaya

     Salah satu tujuan KNM UNSIKA adalah terbentuknya POSDAYA di tiap masing- masing desa. Bahkan yang lebih baik yaitu masing-masing RT sesuai kebutuhan.
    Kegiatan-egiatan yang dilakukan dari awal perrtama menginjakan kaki khususnya di desa Mekarjaya tak terbayang oleh kami yang berkelompokan 18 orang. Melihat dari betapa banyakny a yang harus kami kerjakan karena potensi-potensi yang telah kami tahu dari berbagai kunjungan dari RT satu ke RT yang lain. Lalu rencana awalpun kita lakukan dengan berdiskusi dengan yang lain mengenai program yang akan kami lakukan. Baik itu program yang berkaitan dengan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan sesuai tujuan kami. Terpatri dari semangat  juang dan niat yang lurus dari awal pembekalan sampai pelepasan serta menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rapat pembentukan Posdaya
    Sering bertanya dalam hati apa yang bisa kami lakukan untuk negeri kami tercinta ini. Dengan rencana yang wah dan semua bayangan akan terlaksananya program menjadi salah satu tujuan kami. Dan langkah awal yang kami lakukan ialah mendatangi kantor kelurahan , pengenalan  lokasi daerah, pengenalan masyrakat dan pendekatan kepada tokoh masyarakat. Lalu program pertama yang kami lakukan ialah mengunjungi pengajian ibu-ibu dan pembentukan POSDAYA Ta’lim Kids sebagai langkah dan tempat menimba ilmunya anak-anak. Pengalaman-pengalaman pun banyak kami dapatkan dari program yang kami lakukan salah satunya adalah bagaimana kita bermasnyarakat dan tentunya memberikan manfaat sebisa yang kami bisa.
Berkumpul dengan Ta'lim kid's Mekarjaya

Foto Bareng Ta'lim Kid's

Ta'lim kid's oleh Peserta KNM UNSIKA MEKARJAYA


Senin, 25 Juni 2012

tokoh masyarakat

tokoh masyarakat
Yang sudah di jadwal dalam 1bulan knm perlu adanya pendekatan kepada tokoh masyarakat setempat Yang bertujuan untuk mengerti gambaran pada desa tersebut ,disini kita melakukan wawancara langsung dengan tokoh masyarakat setempat dengan Kepala desa,Ketua RW,Ketua RT,Guru PAUD,Pengelola Posyandu dan masih banyak lagi.
Ngobrol bareng Kepala Desa Mekar jaya Bp Ujang nurhalim

Ketua Rt14 Rw 07 Cilalung Mekarjaya

Bincang-bincang bersama Ibu Eha (Pengelola Posyandu)

Silturahmi ke Rumah warga

Setelah kita bicara kepada tokoh masayarakat setempat sedikit demi sedikit kita mengerti tentang gambaran yang aada di desa mekarjaya sendiri,dimana kebanyakan masayarakat desa mekarjaya adalah wiraswasta pabrik.